3 August 2012

Badan kurus, Jangan bangga dulu!


Semua cewek pasti pengin dan mungkin wajib memiliki badan langsing, kan?! Gimanapun caranya. Asalkan dilakukan dengan cara yang sehat, itu nggak massalah. Terus buat yang punya badan kurus, apakah boleh bangga?? Eits, entar dulu. Cewek berbody kurus secara ideal, why not? Tapi bukan berarti memiliki tubuh kecil, kurus dan kecil nggak punya risiko.  Justru ada beberapa risiko yang kudu ditanggung oleh seseorang yang bodynya terlalu kurus.
Salah satunya adalah patah tulang. Orang kurus lebih cenderung mengalami patah tulang ketika mengalami kecelakaan. Bahan bakar dalam pembentukan esterogen, hormon seks cewek yang berguna menjaga kesehatan tulang bisa dibilang tugasnya ada pada lemak. Nah, kalo lemak dalam tubuh sedikit, makin sedikit pula eterogen yang dihasilkan. Alhasil jadi bikin tulang mudah rapuh karena jumlah massanya sedikit.
As we know, Cewek dengan body kurus 3 kali lebih rentan mendapat serangan jantung saat usianya menginjak 42 tahun ke atas. Thats why??? Sendi-sendi akan meradang karena lemak yang sedikit. Buat anak IPA harusnya tahu kalo Radang sendi merupakan faktor risiko penyumbatan darah ke jantung loh! Udah gitu, paru-paru kronis
juga lebih banyak menyerang saat usia lanjut. Belum lagi berkurangnya sel adipokin (sel yang di produksi di lemak untuk membantu daya tahan tubuh). And ketika seorang cewek memiliki badan terlalu kurus, maka risiko kegugurannya bisa sampe 72% lebih besar hingga rentan mengalami morning sickness, yakni mual dan muntah ketika hamil muda. (Wallahu, ini Cuma berdasarkan penelitian aja kok!)
Overthat, yang cukup mengherankan adalah saat terjadi kecelakaan seperti tabrakan. Sebenernya, siapapun bisa meninggal tanpa mandang berat badan. Namun dalam penelitian di Wisconsin Medical College (lagi-lagi berdasarkan penelitian loh!), katanya sih kelebihan lemak pada cewekbisa jadi airbag alami sebagai pengaman ekstra saat terjadi benturan keras pada saat kecelakaan. Cewek kurus malah sering menjadi korban meninggal dalam kecelakaan dibandingkan dengan cewek gemuk. (Wallahu)
then, how about a man? Nah, percaya atau enggak, terlalu kurus atau terlalu gemuk dapat meningkatkan risiko depresi dan keinginan bunuh diri sebesar 12%. Again and again, kalo menurut sebuah penelitian, body terlalu kurus juga mengurangi serotonin yakni hormon untuk menghadirkan perasaan senang. Udah gitu, tubuh yang nggak ideal tersebut mempengaruhi komposisi hormon. Salah satunya sel sperma.
So, buat cewek yang ngerasa punya lemak berlebih (ndut) selama masih normal-normal aja nggak usah khawatir. Itu aset buat kita!  Hehee..  but, buat cewek yang ngerasa kekurangan lemak dalam tubuh juga nggak usah berkecil hati. Toh, ini Cuma berdasarkan penelitian aja. (lagi-lagi). Whatever, semua balik lagi Wallahu! Keep smile...!
                                                (julia/ry@ntabloidgaul/sumber:detikhealth.com)

0 comments:

Post a Comment

Let's Leave a Comment Politely, Friends! ^_^