Puasa Tanpa Bau Mulut, Bisa!

Biasanya orang puasa jadi nggak PD ngobrol atau bahkan untuk sekedar say hallo sama orang lain aja mau ya karena merasa bau mulut. Tau kenapa? Cause.... Saat puasa, produksi air liur di dalam mulut dan saluran pencernaan jadi berkurang sehingga mulut menjadi lebih kering dan menyebabkan bau mulut. Nah, sekarang PD aja, bau mulut bisa dibasmi, loh! So, tentunya kita jadi bisa bebas ngobrol atau berinteraksi sama orang lain meskipun lagi puasa.

Untukmengatasi bau mulut, hindari makanan yang berbau menyengat seperti petai, durian, atau bawang. Jaga kesehatan mulut dengan secara rutin menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur di malam hari. Hindari rokok dan alkohol yang dapat memicu terjadinya periodontitis dan gingivitis yang memperburuk keberihan mulut. Selain itu, alkohol dapat mengurangi produksi air liur yang mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan bakteri. Banyak minum air putih ketika sahur dan berbuka untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Konsumsi buah dan sayuran seperti apel, wortel, dan bengkuang. Konsumsi keju juga ada baiknya karena keju kaya akan kalsium, rendah karbohidrat, dan mengandung fosfat sehingga bermanfaat untuk meningkatkan produksi air liur, dan mengurangi pertumbuha karang gigi.

Trus, jangan terlalu sering menggunakan obat kumur. Di dalam mulut terdapat baktei jahat dan bakteri baik yang harus dijaga keseimbangannya. Konsumsi rempah-rempah seperti ketumbar, mint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan kapulaga sangat baik untuk memerangi bau mulut. Konsumsi vitamin C seperti berry, jeruk, dan melon karena dapat menciptakan lingkungan yang nggak ramah bagi pertumbuhan bakteri. But, as you know, dapatkan vitamin C dari buah dan makanan lain, bukan dari suplemen, karena suplemen malah justru memperparah bau mulut.

                                                                        (tabloidgaul/zhr/berbagaisumber/foto:ist.)