Prince
Charming si Putri Jelek
(Bukan Cuma Dongeng)
Penulis :
Debbie
ISBN : 979-22-1411-9
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :
2005
Jumlah halaman : 192
halaman
Dimensi : 13,5 cm × 20 cm
Jenis Buku : Fiksi
Ona yang menganggap dirinya putri
jelek selalu manantikan prince charming-nya
seperti yang tertera dalam dongeng. Namun ia baru menyadari bahwa dongeng itu
hanya untuk putri-putri cantik juga langsing. Ia merasa bahwa tidak ada pangeran
yang menginginkan putri jelek yang hanya mempunyai satu kelebihan: berat badan!
Itu
yang dirasakan Leona, anak kelas satu SMA Tutarayana. Prince charming-nya, Kenrico, malah tega mengombang-ambing cintanya
dan meninggalkannya demi nenek sihir jahat yang cantik. Walau Ona dan Kenrico
sempat dekat namun Kenrico tidak juga memberinya kepastian. Hingga kenangannya
bersama Kenrico kembali menenggelamkannya dan sukses menorehkan keterpurukannya
hingga beberapa bulan terakhir. Untungnya Ona tak lantas mengakhiri hidupnya
hanya karena keterpurukan yang menerkamnya. Alhasil Ia tetap semangat untuk
memperjuangkan cintanya pada Kenrico. Seiring
bergulirnya waktu, Kenrico menyadari bahwa Ona benar-benar tulus mencintainya. Namun, Ona kembali dibuat rumit oleh persoalan cinta kedua sahabatnya yang malah memperebutkan cowok yang mereka anggap prince charming yang tak lain adalah kakak Ona sendiri.
bergulirnya waktu, Kenrico menyadari bahwa Ona benar-benar tulus mencintainya. Namun, Ona kembali dibuat rumit oleh persoalan cinta kedua sahabatnya yang malah memperebutkan cowok yang mereka anggap prince charming yang tak lain adalah kakak Ona sendiri.
Novel
pertama Debbie ini sukses menorehkan kesan bagi para pembaca. Benar-benar
mengupas tuntas kenyataan yang ada di dunia remaja. Mulai dari cinta,
persahabatan, hingga keluarga ia jabarkan dengan teliti hingga membentuk
karangan yang memang dekat dengan realita. Cerita cinta dan persahabatan yang
menyorot nilai kesetiaan memang sangat langka untuk bisa ditemukan di zaman sekarang.
Kebanyakan remaja sering kali lebih memilih sesuatu persoalan yang menyangkut
dirinya sendiri. Namun tanpa mereka sadari persoalan yang diri mereka hadapi
lebih menunjukkan bahwa tingkat egoisme
mereka sangatlah tinggi.
Situasi
yang digambarkan dalam novel Debbie ini lebih bersifat persuasif. Penggambaran
yang ia siratkan di dalamnya secara tidak langsung mengajak pembaca ataupun
remaja untuk lebih mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan
pribadi yang hanya akan memupuk tingkat egoisme menjadi lebih tinggi.
Kesetiaan, keterbukaan, dan pengorbanan juga patut kita utamakan untuk bisa
menjalin segala bentuk hubungan kekerabatan dengan baik.
Debora
Patra Widjaja, penulis yang kerap disapa Debbie dengan kelahiran Jakarta, 15
Mei 1989 ini sukses meluncurkan novel pertamanya “Not Just a Fairy Tale”
(Gramedia, 2005). Debbie lebih dikenal sebagai ketua OSIS di sekolahnya. Namun
karena hobi membacanya ia jadi temotivasi untuk menulis novel. Hingga kini ia berhasil
menjadi penulis muda di sekolahnya. Cerita yang ia kemas dalam novel pertamanya
sukses menyorot segala seluk beluk persoalan remaja. Cinta, persahabatan dan
persoalan remaja lainnya yang kompleks juga turut ia sertakan dengan ending
yang berbuah kebahagiaan dari pengorbanan dan kesetiaan.
Selain
menyorot nilai pengorbanan dan kesetiaan, tingkat persuasifitas novel ini juga
sangat kental dengan balutan cover bergambar timbul sontak meningkatkan
ketertarikan pembaca untuk lebih dalam membacanya. Bahasa yang puitis dan
penggunaan majas semakin menambah kesempurnaan novel ini. Kata kiasan dan
bahasa sehari-hari yang digunakan di dalamnya juga sangat mudah dipahami. Namun
penggunaan kertas buram di dalamnya mengurangi nilai kesempurnaan novel ini.
Novel
karangan Debbie ini mempunyai nilai sastra yang cukup tinggi. Dengan alasan
penggunaan bahasa dan isi yang telah dijelaskan seperti di atas. Sehingga novel
ini sangat cocok dibaca oleh para remaja agar mereka bisa menyelesaikan masalah
cinta, persahabatan dan segala bentuk hubungan kekerabatan dengan baik tanpa
harus mencondongkan rasa egoisme.
0 comments:
Post a Comment
Let's Leave a Comment Politely, Friends! ^_^