Semua
cewek pasti pengin dan mungkin wajib memiliki badan langsing, kan?! Gimanapun caranya. Asalkan
dilakukan dengan cara yang sehat, itu nggak massalah. Terus buat yang punya
badan kurus, apakah boleh bangga?? Eits, entar dulu. Cewek berbody kurus secara
ideal, why not? Tapi bukan berarti
memiliki tubuh kecil, kurus dan kecil nggak punya risiko. Justru ada beberapa risiko yang kudu
ditanggung oleh seseorang yang bodynya terlalu kurus.
Salah
satunya adalah patah tulang. Orang kurus lebih cenderung mengalami patah tulang
ketika mengalami kecelakaan. Bahan bakar dalam pembentukan esterogen, hormon
seks cewek yang berguna menjaga kesehatan tulang bisa dibilang tugasnya ada
pada lemak. Nah, kalo lemak dalam tubuh sedikit, makin sedikit pula eterogen
yang dihasilkan. Alhasil jadi bikin tulang mudah rapuh karena jumlah massanya
sedikit.
As we know,
Cewek dengan body kurus 3 kali lebih rentan mendapat serangan jantung saat
usianya menginjak 42 tahun ke atas. Thats
why??? Sendi-sendi akan meradang karena lemak yang sedikit. Buat anak IPA
harusnya tahu kalo Radang sendi merupakan faktor risiko penyumbatan darah ke
jantung loh! Udah gitu, paru-paru kronis
juga lebih banyak menyerang saat usia lanjut. Belum lagi berkurangnya sel adipokin (sel yang di produksi di lemak untuk membantu daya tahan tubuh). And ketika seorang cewek memiliki badan terlalu kurus, maka risiko kegugurannya bisa sampe 72% lebih besar hingga rentan mengalami morning sickness, yakni mual dan muntah ketika hamil muda. (Wallahu, ini Cuma berdasarkan penelitian aja kok!)
juga lebih banyak menyerang saat usia lanjut. Belum lagi berkurangnya sel adipokin (sel yang di produksi di lemak untuk membantu daya tahan tubuh). And ketika seorang cewek memiliki badan terlalu kurus, maka risiko kegugurannya bisa sampe 72% lebih besar hingga rentan mengalami morning sickness, yakni mual dan muntah ketika hamil muda. (Wallahu, ini Cuma berdasarkan penelitian aja kok!)
Overthat,
yang cukup mengherankan adalah saat terjadi kecelakaan seperti tabrakan. Sebenernya,
siapapun bisa meninggal tanpa mandang berat badan. Namun dalam penelitian di
Wisconsin Medical College (lagi-lagi berdasarkan penelitian loh!), katanya sih
kelebihan lemak pada cewekbisa jadi airbag
alami sebagai pengaman ekstra saat terjadi benturan keras pada saat kecelakaan.
Cewek kurus malah sering menjadi korban meninggal dalam kecelakaan dibandingkan
dengan cewek gemuk. (Wallahu)
then, how about a man?
Nah, percaya atau enggak, terlalu kurus atau terlalu gemuk dapat meningkatkan
risiko depresi dan keinginan bunuh diri sebesar 12%. Again and again, kalo menurut sebuah penelitian, body terlalu kurus
juga mengurangi serotonin yakni hormon untuk menghadirkan perasaan senang. Udah
gitu, tubuh yang nggak ideal tersebut mempengaruhi komposisi hormon. Salah satunya
sel sperma.
So,
buat cewek yang ngerasa punya lemak berlebih (ndut) selama masih normal-normal
aja nggak usah khawatir. Itu aset buat kita!
Hehee.. but, buat cewek yang ngerasa kekurangan lemak dalam tubuh juga
nggak usah berkecil hati. Toh, ini Cuma berdasarkan penelitian aja. (lagi-lagi).
Whatever, semua balik lagi Wallahu! Keep smile...!
(julia/ry@ntabloidgaul/sumber:detikhealth.com)
0 comments:
Post a Comment
Let's Leave a Comment Politely, Friends! ^_^